A. Pengiriman berkas.
Pengiriman
berkas diberikan pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya oleh pihak rumah
sakit. Berkas- berkas yang dikirimkan tergantung permintaan dari pihak rumah
sakit, biasanya meliputi surat lamaran, CV (curriculum vitae/ pengenalan diri),
STR (Surat tanda registrasi, bagi petugas kesehatan), FC Ijazah DIII, S1
ataupun Profesi yang ada, beberapa juga ada yang meminta surat keterangan sehat
dari PKM ataupun rumah sakit dan surat keterangan bebas narkoba, SKCK (surat
keterangan catatan kepolisian) dan terakhir biasanya sertifikat – sertifikat
yang berhubungan dengan posisi yang kita lamar, yang bisa kita lampirkan
(misalnya: sertifikat ketrampilan seperti ACLS, BTCLS, BLS, TOEFL, ataupun
Komputer).
Note:
- Untuk SKCK dan Surat ket. Bebas Narkoba mending disiapkan jauh – jauh hari, soalnya memerlukan waktu yang sedikit lebih lama.
- SKCK buat di Polsek. Persyaratan permohonan SKCKnya: Pertama buat Surat keteranga dari desa (di FC 2 lembar biasanya), siapkan FC KK, FC KTP, FC Pasport kalo ada, foto warna ukuran 4x6 masing – masing 2 lembar. Masukkan semua berkas dalam satu map kertas. Setelah itu ke pergi ke polsek daerah kita dulu, soalnya nanti kalian bakal dibuatin surat pengantar ke kantor pusat gitu. Dipolsek nanti kalian akan ngisi formulir gitu sebagai salah satu persyaratan, berkas yang sudah kita siapkan tadi juga diserahkan di polsek ini. Buatnya gak lama, tunggu beberapa menit juga udah langsung jadi, tapi tergantung kalo penuh ya lama nunggu antriannya sih. Tenang disini gak bayar kug. Kalau udah dapet suratnya, baru kita bisa langsung ke polsek yang ada di kota. Tapi sebelum itu kita juga persiapkan berkas yang sama waktu kita bawa di polsek daerah, terutama foto 4x6 nya harus sedia banyak ya seingetku terakhir aku kesana kayaknya butuh 6 lembar foto.
B. Test Tulis
Setelah lulus tahap
administrasi, kita diharuskan untuk mengikuti tahapan seleksi lanjutan yaitu
test tulis. Pada test tulis ini yang diujikan meliputi soal – soal yang hampir
sama dengan soal UKOM seperti gadar, KMB, Jiwa dan yang lain. Jadi intinya buat
persiapan ujian ini, ya hampir sama saat kita mempersiapkan buat ujian UKOM lah
kurang lebih. Intinya tetep baca contoh-contoh soal buat mengingat materi yang
dulu, kali aja ada yang kelupaan. Terakhir pas gue ikutan test, mereka yang
lolos adalah mereka yang nilanya diatas 50. Jadi pastikan jawaban kalian bisa
melebihi target itu. So reach your luck with your effort, do’a nya juga jangan
putus ya.
C. Test praktik/ Uji Ketrampilan
Uji
keterampilan adalah tahapan lanjutan bagi mereka yang lolos test tulis. Test
ini menurut gue sih hampir sama kayak ujian OSCE pas lagi jaman kuliah dulu.
Bedanya sekarang ya real test gitu dengan saingan yang beda rasa pas kuliah.
Ada 3 prasat yang diujikan, dan tiap perasat dijagain sama 3 penguji langsung.
- Prasat pertama adalah basic skill yang paling basic menurut gue. But jangan remehin karna terkadang kita terlalu gak mikirin itu sampai kita beneran lupa tentang hal itu. Gue aja pas ujian radak kaget juga sama pertanyaan dan testnya, selain deg-degan gak sampek gemetaran karna lapar dan juga nervous yang tetiba muncul, alhasil gue banyak yang lupa juga dan bingung dan gak bisa jawab “poor me, ah..lupakan”.
- Cuci tangan adalah hal pertama yang mereka suruh buat gue lakukan, ditanyain berapa menit buat cuci tangan. Kalo pake hands crub berapa, kalo hand wash berapa menit?.
- Ada berapa moment cuci tangan? Ada 5, apa aja sebutin?
- TTV apa aja? Tekanan darah, respiratory rate, heart beat, temperature, terakhir Nyeri (terbaru katanya).
- Nadi (heart beat) itu apa?
- Sama dengan detak jantung?
- Ngecek nadi dimana saja?
- Tekanan darah itu apa? Sistole itu apa? Diastole apa?
- Bisa caranya tensi? Gimana caranya? Ditaruh dimana alatnya?
- Tau alatnya apa? More spesific disuruh sebutin tiap bagian itu apa juga?
- Sampai berapa kamu tensinya (push udaranya itu).
- Prasat kedua waktu itu gue dapet tentang NGT (Naso gastric tube). Pada prasat ini penguji bakal bilang kondisi pasien apa dan harus dilakukan pemasangan NGT sehingga coba sekarang kamu praktikan. Mulai dari nyiapin alat – alatnya dan langsung praktik memasang NGT. Saat pemasangan penguji akan menanyakan beberapa hal terkait kondisi yang akan dialami pasien saat pemasangan selang seperti jika pasien batuk bagaimana, kalau muntah bagaimana, saat ditest ternyata hasilnya negatif bagaimana, jika dua pengujian negatif namun satu berhasil bagaimana, apa yang dilakukan dan kondisi apa yang bisa mempengaruhi, jika ada hambatan dalam pemasangan bagaimana. Setelah itu gue juga ditanya mengenai penggunaan NGT sebagai kumbah lambung gimana, dan cara melakukannya seperti apa. Untuk pengujian prasat ini kurang lebihnya sih seperti itu.
- Prasat ketiga adalah BHD (bantuan hidup dasar). Pada keterampilan ini, hal yang di ujikan adalah hampir sama saat kita mengikuti pelatihan BLS. Yang diujikan meliputi cara kita dalam melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan di tengah jalan dengan henti nafas tanpa nadi. Jadi pelajari lagi tentang setiap langkah – langkahnya, mulai dari mengamankan lingkungan, menelfon bantuan, pelaksanaan RJP, hingga evaluasi. Jika perlu lakukan simulasi kecil – kecilan bersama temanmu untuk lebih mengingatnya. Pelajari juga tentang kondisi – kondisi yang bisa memungkinkan terjadi pada seorang korban kecelekaan, seperti fraktur hingga terutama spinal injury. Jadi tindakan apa yang bisa kita ambil saat korban mengalami kondisi tersebut.
D. Test Psikotest
Test
ini merupakan tahap ketiga bagi mereka yang telah lolos seleksi administrasi,
ujian tulis dan ujian praktik. Pada test ini, pelaksanaanya hampir sama seperti
tes psikotes kebanyakan. Kita diharuskan menjawab berbagai tipe pertanyaan yang
mencakup keperibadian hingga konsentrasi kita. Kumpulan dari test itu dijadikan
satu dalam satu waktu, dan satu paket test soalnya bisa sampe 200 lebih.
Saran
sih tetep tenang aja, gak usah terlalu dibuat pusing karna pada akhirnya, tes
ini adalah untuk melihat diri kita seperti apa, cocok atau tidakkah pada bagian
pekerjaan yang kita tuju/ lamar. Beberapa test yang gue inget antara lain:
a. DAP
(drawn a person), test ini kita disuruh gambar orang dengan lengkap dan waktu
itu kita disuruh gambar sesuai dengan jenis kelamin kita. Setelah gambar kita
disuruh analisis gambar kita sendiri, mulai dari berapa umurnya, lagi ngapain,
kepribadiannya gimana lebih tepatnya kelebihan sama kekurangan dari sifatnya
apa?
b. Test
Psikologi pauli dan kraeplin, gue kurang yakin sama namanya karna ini pyur gue
googling karna lupa pas psikolognya ngomong waktu itu. Intinya test itu
mengharuskan gue untuk menjumlahkan sebuah angka sebanyak – banyaknya. Mereka
udah nyediain lembaran dengan danyak deretan angka didalamnya, kemudian dari
bari satu ke baris lainnya dikasih waktu yang di bimbing oleh psikolognya buat
kita ngitung, jadi kalo pas psikolognya bilang ganti, kita harus pindah ke
deret angka disebelahnya untuk ngitung lagi. Agak ribet nyeritainnya, poko
intinya kayak gitu, kalian juga bisa search tentang test ini gimana yang
intinya mengukur konsentrasi seseorang dalam bekerja nantinya.
c. BAUM/
the tree test, jadi pada test ini kita disuruh gambar pohon gitu, terserah apa
aja kecuali pohon kelapa, cemara, apalagi ya lupa pokoknya gitu deh.
d. EPPS
(Edward’s preference personal schedule), buat melihat kebutuhan – kebutuhan
individu gitu. Kalo gak salah ada 220 soal yang terdiri dari 2 pernyataan dan
kita harus memilih satu diantaranya.
Ada beberapa tes lainnya
juga yang gue lupa namanya, tapi intinya satu yaitu seharian full kita hanya
ngerjain soal – soal psikologi. Berasa dikerjain? Hhe enggak kug.
E. Test Wawancara
Tes
yang paling terakhir adalah tes yang paling menentukan, karna setelah ini kita
akan tau apakah kita bisa menjadi bagian dari rumah sakit atau tidak. Pada tes
wawancara ini kita dihadapkan dengan 3 orang pewawancara yang akan menanyakan
berbagai hal mulai dari CV kita hingga wawasan yang kita miliki mengenai posisi
yang kita lamar. Bisa berbagai pertanyaan yang akan muncul, dan semuanya tidak
dapat diprediksi. Beberapa hal yang masih diinget dan bisa gue share dari
pengalaman terkait tes wawancara ini antara lain:
- Kita di suruh memperkenalkan diri beserta point – point penting yang ada didiri kita sehingga pihak rumah sakit mau mempertimbangkan kita menjadi bagian dari rumah sakit tersebut. Simpelnya kita disuruh nyebutin keahlian apa yang kita miliki, hal – hal positif dan negatif apa yang ada didiri kita.
- Sudah berkeluarga belum? Masih singgle apa udah pacaran. Pernah putus karna apa.
- Beberapa ada yang menanyakan tentang akun media sosial kita, karna biasanya dari situ pewawancara ingin melihat treck recordnya kita bagaimana.
- Hal – hal apa saja yang menurut kalian berkesan dan menarik yang pernah kalian alami selama praktik dulu.
- Pernah gak saat praktik dulu kamu merasa kesal dengan seniormu mungkin? Atau pernah gak kamu menggrutu (gerundel, nyiyir) saat disuruh melakukan sebuah pekerjaan oleh senior.
- Kalau disuruh nyapu mau gak?
- Ditanya tentang motivasi kita apa.
- Menurut kita apa yang kita tahu mengenai rumah sakit yang kita lamar, kelebihannya apa.
- Kalau seandainya nanti ada yang menawarkan kerja ditempat lain yang lebih bagus yang lebih besar gajinya bagaimana?.
- Kalau boleh memilih kamu mau diruang apa, atau suka di ruang apa dan alasannya kenapa.
- Apa visi kamu kedepannya. Inovasi apa yang ingin kamu lakukan setalah kamu bekerja nantinya.
- Berapa gaji yang diinginkan, hingga harus menyebutkan nominalnya, kalu digaji dibawah satu juta hingga dibawah lima ratus bagaimana.
Semangat, semoga sukses ya testnya.
Komentar
Posting Komentar